Seri Seminar Forum Kajian Pembangunan, Oktober 2019

23 September 2019

Sejak tahun 2010, The SMERU Research Institute (SMERU) telah bergabung dengan Forum Kajian Pembangunan (FKP) dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seri Seminar FKP setiap tahunnya. FKP merupakan sebuah konsorsium yang terdiri atas berbagai institusi di Indonesia yang bekerja sama dengan the Indonesia Project (Australian National University). Forum ini mempertemukan para peneliti, akademisi, pakar, masyarakat sipil, masyarakat internasional, dan pembuat kebijakan guna membahas hasil penelitian dengan topik-topik yang berkaitan dengan isu kebijakan pembangunan terkini di Indonesia.

Pada Oktober 2019, SMERU kembali menjadi tuan rumah FKP untuk 5 (lima) seminar dengan 5 (lima) topik berbeda yang akan diselenggarakan setiap minggu di Jakarta. 

Acara ini terbuka bagi semua pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah, para pembuat kebijakan, akademisi, lembaga donor, lembaga nonpemerintah, praktisi, pakar isu-isu pembangunan, dan sektor swasta. Kami mengundang Bapak/Ibu untuk berpartisipasi pada acara FKP dengan melakukan registrasi seminar sesuai dengan minat topik.

Berikut ini adalah seri seminar FKP yang akan diselenggarakan di SMERU

Tema: Sistem Perlindungan Sosial Indonesia ke Depan

Perlindungan Sosial adalah sebuah upaya menyeluruh yang bertujuan mencegah, mengurangi, dan menangani risiko dan tantangan sepanjang hayat (siklus hidup) dari guncangan dan kerentanan sosial yang dihadapi semua warga negara. Pemerintah Indonesia telah memiliki komitmen untuk terus meningkatkan sistem perlindungan sosial dan investasi pada bantuan sosial. Namun,  berbagai tantangan masih ditemukan. Berbagai program yang dijalankan belum secara komprehensif mengatasi kerentanan seluruh kelompok masyarakat, termasuk kelompok lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok usia kerja. Seminar ini akan mendiskusikan hasil analisis serta advokasi lebih lanjut mengenai rekomendasi dan usulan perbaikan sistem perlindungan sosial ke depan.

Pembicara:

  1. Elan Satriawan (Kepala Kelompok Kerja Kebijakan Sekretariat TNP2K)
    “Sistem Perlindungan Sosial Indonesia ke Depan: Perlindungan Sosial Sepanjang Hayat Bagi Semua”
     
  2. Luhur Bima (Peneliti dari The SMERU Research Institute)
    “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepesertaan Program Pensiun di Indonesia”
     
  3. Krishna Syarief (Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan)
    “Tantangan dan Peluang Perlindungan Jaminan Sosial”

  
Tautan untuk mengunduh dokumen presentasi (pdf) dan mengakses rekaman video seminar: http://smeru.or.id/id/smeru-fkp-3okt2019

  

Tema: Kekerasan Terhadap Perempuan

Isu kekerasan terhadap perempuan (KtP) menjadi perhatian serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Isu ini penting untuk ditangani karena berpotensi menghambat kesejahteraan perempuan dan partisipasi mereka dalam pembangunan. Mencegah dan menghilangkan kekerasan terhadap individu, terutama perempuan dan anak perempuan, adalah salah satu target dalam tujuan  SDGs yang harus dicapai Indonesia. Berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi KtP pun telah dilakukan berbagai pihak. Oleh karena itu, seminar ini akan mendiskusikan tren dan kondisi KtP di Indonesia, serta upaya yang telah dilakukan dan tantangan yang dihadapi dalam menanggulangi isu KtP. Seminar ini diharapkan dapat menyediakan masukan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi dan upaya penghapusan KtP.

Pembicara:

  1. Imiarti Fuad  (Kepala Bagian Hukum, Kepegawaian, dan Umum, Sekretaris Deputi II, KemenPPPA)
    "Survey Pengalaman Hidup Perempuan Nasional"

  2. Azriana R. Manalu (Ketua Komnas Perempuan)
    "Kekerasan terhadap Perempuan: Perkembangan dan Penanganan"

  3. Tuty Kusumawati (Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta) "Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak - Provinsi DKI Jakarta"

  4. Veni Siregar (Koordinator Sekretariat Nasional Forum Pengada layanan)
    "Situasi Akses Keadilan dan Layanan yang Berpihak bagi Perempuan Korban Kekerasan di Indonesia"

Tautan untuk mengunduh dokumen presentasi (pdf) dan mengakses rekaman video seminar: http://smeru.or.id/id/smeru-fkp-10okt2019

 

Tema: Harapan bagi Program Keluarga Harapan: Peningkatan Kesejahteraan Berkelanjutan

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Indonesia dalam upaya menanggulangi kemiskinan. PKH diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berdampak positif pada kondisi ekonomi penerimanya. Dinamika yang terjadi setiap tahun pelaksanaan PKH telah membuahkan pelajaran terkait dampaknya pada kemiskinan dan ketimpangan, termasuk peluang penguatan penghidupan bagi keluarga penerima PKH. Selain itu, akan sangat menarik untuk mengetahui rencana pemerintah pada masa depan terkait PKH. Seminar ini akan mendiskusikan dampak PKH pada kemiskinan dan ketimpangan, dinamika pelaksanaan PKH, dan kebijakan komplementer yang masih diperlukan agar PKH menjadi lebih sukses pada masa depan.

Pembicara:

  1. Asep Suryahadi (Senior Research Fellow, The SMERU Research Institute)
    “Dampak Program Bantuan Tunai terhadap Kemiskinan dan Ketimpangan serta Respons Perilaku Penerima”

  2. Gema Satria (Peneliti, The SMERU Research Institute) dan Karishma Huda (Labour and Social Protection Specialist, MAHKOTA)
    “Identifikasi Intervensi yang Diperlukan untuk Pengembangan Mata Pencaharian Keluarga Penerima PKH: Studi Kasus pada Empat Kabupaten/Kota”

  3. Harry Hikmat (Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial)
    “Peta Jalan Pengembangan PKH di Masa Depan”

Tautan untuk mengunduh dokumen presentasi (pdf) dan mengakses rekaman video seminar: http://smeru.or.id/id/smeru-fkp-15okt2019

 

Tema: Asesmen Kemampuan Literasi dan Numerasi Anak

Peningkatan kualitas pembelajaran memerlukan asesmen hasil pembelajaran. Asesmen tersebut dapat digunakan untuk mengukur hasil pembelajaran, mengevaluasi kebijakan pendidikan dan mengukur dampak dari kebijakan tersebut, serta membandingkan suatu sistem pendidikan dengan sistem pendidikan yang lain. Asesmen terhadap hasil pembelajaran juga berfungsi sebagai alat pengukur kemampuan siswa dan kualitas guru. Selain dilakukan di lembaga formal, asesmen juga dapat dilakukan oleh masyarakat. Berbagai instrumen telah dikembangkan untuk menilai kemampuan literasi dan numerasi anak guna meningkatkan kualitas pembelajaran mereka. Seminar ini akan mendiskusikan pentingnya dan manfaat asesmen terhadap kemampuan literasi dan numerasi anak.

Pembicara:

  1. Goldy Fariz Dharmawan (Peneliti dari The SMERU Research Institute)
    “Kotak Hitam Pendidikan Indonesia: Menelusuri Proses Belajar di Kelas”
     
  2. Nisa Felicia (Peneliti dari Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
    "Penyusunan Asesmen PEMANTIK dan Perannya dalam Pembelajaran"
     
  3. Ujang Sukandi (Head of Teaching and Learning, Tanoto Foundation)
    "Paparan Hasil Studi EGRA dan EGMA pada Program PINTAR Tanoto Foundation"
     
  4. Rahmawati (Peneliti dari Pusat Penelitian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
    "Asesmen "Higher Order Thinking Skills": Tantangan Kemampuan Guru dan Siswa dalam Implementasi"

Tautan untuk mengunduh dokumen presentasi (pdf) dan mengakses rekaman video seminar: http://smeru.or.id/id/smeru-fkp-24okt2019

 

Tema: Inklusi Disabilitas Dalam Pembangunan

Penyandang disabilitas cenderung menjadi kelompok masyarakat yang sangat rentan untuk tereksklusi dari manfaat hasil pembangunan dan kesempatan untuk berpartisipasi secara  aktif dalam pembangunan. Apalagi, rumah tangga dengan penyandang disabilitas juga banyak ditemukan pada kelompok kesejahteraan rendah. Mewujudkan pembangunan yang inklusif terhadap penyandang disabilitas merupakan salah satu prinsip kerangka pembangunan dalam SDGs. Indonesia  telah meratifikasi konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas pada 2011. Upaya ini kemudian diikuti dengan pengesahan Undang-Undang Disabilitas pada 2016. Seminar ini akan mendiskusikan kondisi kelompok penyandang disabilitas saat ini dan berbagai strategi ke depan dalam upaya mewujudkan pembangunan inklusi disabilitas di Indonesia.

Pembicara:

  1. Rika Kumala Dewi (Peneliti, The SMERU Research Institute)
    “Kendala Mewujudkan Pembangunan Inklusif Terhadap Penyandang Disabilitas”
     
  2. Arina Hayati (Dosen, Institut Teknologi Sepuluh November)
    “Arsitektur Inklusi dan Pendekatan Partisipatori: Paradigma Perubahan Persepsi Untuk Isu Disabilitas”
     
  3. Yuanita Agata (VP of Marketing GoLife, Gojek Indonesia)
    “GoLife: Including The Exluded, Strategi Gojek Menjadikan Teknologi Lebih Inklusif”
     
  4. Ade Rustama (Asdep Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia Kemenko PMK)
    "Upaya Mewujudkan Kebijakan Yang Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas"

Tautan untuk mengunduh dokumen presentasi (pdf) dan mengakses rekaman video seminar: https://www.smeru.or.id/id/smeru-fkp-31okt2019

Share this page

Author(s)

Disclaimer:
SMERU's blog posts reflect the views of the authors and do not necessarily represent the views of the organization or its funders.

Share this page