Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo

16 March 2018

Direktur The SMERU Research Institute, Dr. Asep Suryahadi, dan Peneliti Utama SMERU, Dr. Sudarno Sumarto, bersama dengan 9 ekonom lainnya mendapat kehormatan untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa, 27 Februari 2018. Pada pertemuan ini, Presiden Joko Widodo meminta saran dan masukan dari 11 ekonom terkait masalah ketahanan pangan dan kemiskinan yang mencuat pada beberapa waktu terakhir.

Dalam kesempatan ini, Sudarno menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga beras untuk mempertahankan tren penurunan angka kemiskinan. Pada saat yang sama, Asep menyampaikan rekomendasi agar pemerintah memaksimalkan dua strategi penanggulangan kemiskinan yang tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kedua strategi tersebut adalah pengurangan beban penduduk miskin melalui program bantuan sosial dan peningkatan pendapatan penduduk miskin melalui program penghidupan berkelanjutan, seperti Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga melalui Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM). Program bantuan sosial sudah berjalan relatif baik, tetapi program penghidupan berkelanjutan belum mendapatkan perhatian yang memadai. Bahkan Program PKKPM dihentikan oleh Pemerintah Pusat dengan alasan yang belum jelas.

Oleh karena itu, Asep mengusulkan untuk memaksimalkan efektivitas program bantuan sosial (seperti PKH, Rastra, dll) serta menghidupkan kembali program PKKPM dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran program PKPPM
  2. Merekrut pendamping yang berkualitas untuk menjamin berjalannya program
  3. Membuat MoU dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjamin terlaksananya program

Pertemuan ini sekaligus menandai pencapaian komitmen SMERU untuk berpartisipasi pada proses penyusunan kebijakan yang berpihak pada masyarakat miskin. Semoga di masa depan kegiatan keterlibatan dalam proses kebijakan antara SMERU dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya semakin baik.

 

Tautan terkait dari media online nasional:

Tempo: Jokowi Undang 11 Ekonom, Bahas Pangan dan Kemiskinan

Media Indonesia: Presiden Diskusi Soal Pangan Dengan 11 Ekonom

Republika: Jokowi Undang 11 Ekonom Khusus Bahas Masalah Ini

Tempo.co: Bahas Soal Pangan, Jokowi Undang 11 Ekonom ke Istana

Share this page

Author(s)

Disclaimer:
SMERU's blog posts reflect the views of the authors and do not necessarily represent the views of the organization or its funders.

Share this page